dananet.id - Generasi Z dikenal dengan kreativitas dan kemampuannya beradaptasi di dunia digital. Namun, di tengah biaya hidup yang semakin tinggi, mereka juga harus cerdas dalam mengelola keuangan. Hemat bukan berarti mengekang diri, melainkan mampu membuat strategi finansial yang lebih efisien. Dari cara sederhana seperti meal prep hingga memanfaatkan teknologi lewat aplikasi keuangan, Gen-Z punya banyak jalan untuk menjaga kestabilan finansial mereka. Artikel ini akan membahas 10 strategi hemat ala Gen-Z sekaligus rekomendasi aplikasi budgeting terbaik untuk Gen-Z yang bisa membantu mencatat dan mengatur keuangan lebih praktis.
![]() |
| Ide Hemat Ala Gen-Z dan Rekomendasi Aplikasi Budgeting Terbaik untuk 2025 |
1. Membuat Rekening Tabungan Terpisah
Gen-Z terbiasa dengan sistem digital, tetapi prinsip dasar seperti memisahkan rekening tabungan tetap relevan. Dengan memiliki rekening khusus, uang tabungan tidak mudah terganggu oleh kebutuhan sehari-hari. Tambahkan auto-debit agar proses menabung berjalan otomatis tanpa rasa malas.
2. Membuat Budget Bulanan yang Realistis
Mengatur keuangan tanpa anggaran ibarat berlayar tanpa kompas. Banyak anak muda memanfaatkan aplikasi digital untuk mencatat pemasukan dan pengeluaran. Dengan cara ini, mereka lebih sadar pengeluaran boros dan bisa langsung memperbaikinya sebelum terlambat.
3. Memanfaatkan Teknologi untuk Mengelola Keuangan
Sebagai generasi digital native, Gen-Z akrab dengan teknologi. Dari e-wallet, aplikasi catatan keuangan, hingga reminder pembayaran tagihan, semuanya bisa diakses hanya lewat smartphone. Keuntungan tambahannya, banyak aplikasi menawarkan cashback, diskon, atau poin reward.
4. Berinvestasi Sejak Usia Muda
Banyak anak muda kini sadar bahwa menabung saja tidak cukup. Investasi di reksa dana, saham, atau aset digital bisa membantu meningkatkan nilai uang. Dengan modal kecil, Gen-Z bisa belajar cara kerja pasar sekaligus menyiapkan pondasi keuangan jangka panjang.
5. Meal Prep untuk Hemat Biaya Makan
Belanja makanan setiap hari bisa menguras dompet. Meal prep menjadi solusi populer: belanja bahan seminggu sekali, masak dalam porsi besar, lalu simpan. Selain hemat, cara ini juga lebih sehat karena menu bisa diatur sesuai kebutuhan gizi.
6. Berburu Diskon dan Barang Second-hand
Gen-Z tidak malu berburu barang bekas. Marketplace second-hand hingga toko thrifting menawarkan harga lebih terjangkau dengan kualitas tetap baik. Dengan memilih jalur ini, mereka bukan hanya hemat, tapi juga lebih ramah lingkungan.
7. Sharing Economy untuk Mengurangi Biaya
Ekonomi berbagi adalah tren yang semakin populer. Mulai dari berbagi langganan aplikasi, carpooling, hingga coworking space. Misalnya, biaya langganan musik Rp60.000 bisa dibagi tiga orang, jadi hanya Rp20.000 per bulan.
8. Menunda Belanja Impulsif
Promo kilat sering membuat anak muda kalap. Strategi delay 24 jam bisa menjadi penyelamat: tunda pembelian selama sehari, lalu evaluasi kembali apakah barang itu benar-benar dibutuhkan. Cara sederhana ini sangat efektif menekan belanja impulsif.
9. Bergabung dengan Komunitas Hemat
Komunitas keuangan online semakin banyak dan aktif. Dari forum mahasiswa di media sosial hingga grup khusus literasi finansial, semua bisa menjadi tempat berbagi tips hemat. Selain motivasi, kamu juga bisa mendapatkan informasi promo terbaru.
10. Menjaga Keseimbangan Keuangan dan Kualitas Hidup
Hidup hemat tidak berarti mengorbankan kebahagiaan. Gen-Z tahu pentingnya menyisihkan dana untuk hobi, traveling, atau hiburan. Dengan mengatur porsi anggaran dengan tepat, kualitas hidup tetap terjaga tanpa mengganggu tabungan.
Daftar Aplikasi Budgeting Terbaik untuk Gen-Z di 2025
Selain menerapkan strategi hemat, Gen-Z juga membutuhkan alat bantu praktis berupa aplikasi budgeting. Berikut rekomendasi beberapa aplikasi budgeting terbaik untuk Gen-Z yang populer di Indonesia maupun global.
1. Dompetku Pintar
· Fitur
utama: integrasi e-wallet & mobile banking, laporan mingguan
otomatis.
· Kelebihan:
praktis untuk mahasiswa yang sering pakai dompet digital.
· Kekurangan: versi gratis hanya bisa pakai 2 akun bank.
2. Money Lover
· Fitur
utama: pencatatan transaksi, visualisasi pengeluaran, multi-currency.
· Kelebihan:
mudah dipakai pemula, populer di Asia Tenggara.
· Kekurangan: fitur premium berbayar.
3. Finansialku
· Fitur
utama: budgeting + konsultasi dengan perencana keuangan bersertifikat.
· Kelebihan:
aplikasi lokal dengan rekomendasi sesuai konteks Indonesia.
· Kekurangan: beberapa fitur hanya bisa diakses dengan biaya tambahan.
4. Mint
· Fitur
utama: sinkronisasi akun bank, laporan real-time.
· Kelebihan:
salah satu aplikasi global paling terpercaya.
· Kekurangan: integrasi bank di Indonesia masih terbatas.
5. YNAB (You Need A Budget)
· Fitur
utama: metode budgeting ketat berbasis “setiap rupiah punya tujuan.”
· Kelebihan:
efektif mencegah kebiasaan boros.
· Kekurangan: biaya langganan cukup tinggi.
6. Ajaib
· Fitur
utama: kombinasi budgeting dengan investasi reksa dana & saham.
· Kelebihan:
cocok untuk Gen-Z yang ingin belajar investasi sekaligus menabung.
· Kekurangan: fitur budgeting masih sederhana.
7. BukuKas
· Fitur
utama: catatan transaksi sederhana, laporan instan.
· Kelebihan:
ringan, mudah, bahkan bisa dipakai offline.
· Kekurangan: tidak ada fitur investasi.
Tabel Perbandingan Aplikasi Budgeting
|
Aplikasi |
Fitur Utama |
Kelebihan |
Kekurangan |
Cocok untuk |
|
Dompetku Pintar |
Integrasi e-wallet |
Praktis untuk mahasiswa |
Akun terbatas di versi gratis |
Mahasiswa |
|
Money Lover |
Catatan + visualisasi |
Populer, UI ramah |
Premium berbayar |
Pemula |
|
Finansialku |
Budget + Konsultasi |
Lokal, sesuai Indonesia |
Layanan tertentu berbayar |
Fresh graduate |
|
Mint |
Sinkronisasi bank |
Real-time global brand |
Bank lokal terbatas |
Gen-Z global user |
|
YNAB |
Budget ketat |
Disiplin kontrol keuangan |
Mahal |
Gen-Z boros |
|
Ajaib |
Budget + Investasi |
Praktis untuk investor muda |
Budgeting sederhana |
Investor pemula |
|
BukuKas |
Catatan sederhana |
Ringan & mudah |
Fitur terbatas |
Mahasiswa awal |
Tips Memilih Aplikasi Budgeting yang Tepat
Tidak semua aplikasi cocok untuk semua orang. Bagi mahasiswa, aplikasi sederhana seperti BukuKas bisa jadi solusi awal. Sementara itu, fresh graduate yang mulai mengatur gaji bisa mencoba Finansialku. Jika ingin fokus investasi, Ajaib dapat menjadi pilihan. Dengan memilih aplikasi budgeting terbaik untuk Gen-Z sesuai kebutuhan, keuangan lebih mudah terkontrol.
Reviewed by nanda
on
September 23, 2025
Rating:

Tidak ada komentar: