Pendahuluan
dananet.id - Perubahan gaya hidup digital membuat hampir semua aktivitas keuangan beralih ke ranah online. Mulai dari transaksi belanja, pembayaran tagihan, hingga menabung kini bisa dilakukan dengan cepat melalui aplikasi fintech. Generasi muda, khususnya Gen-Z dan milenial, semakin mencari cara menabung yang praktis namun tetap aman. Salah satu kuncinya adalah memahami cara menabung sambil tetap pakai aplikasi fintech agar tujuan finansial tetap tercapai tanpa merasa terjebak dalam pengeluaran berlebih.
![]() |
| Strategi Pintar Cara Menabung Sambil Tetap Pakai Aplikasi Fintech untuk Generasi Digital |
Mengapa Menabung Lewat Aplikasi Fintech Semakin
Populer?
Alasan utama orang beralih ke aplikasi fintech adalah kemudahan, transparansi, dan fleksibilitas. Fitur auto-debet, tabungan berjangka, hingga integrasi investasi membuat menabung menjadi lebih efisien. Selain itu, fintech memberikan pengalaman real-time, di mana setiap transaksi tercatat otomatis dan pengguna bisa memantau arus keuangan langsung dari smartphone.
Tantangan Menabung di Era Digital
Meski
terlihat mudah, menabung melalui aplikasi digital juga memiliki tantangan.
Misalnya:
- Godaan konsumsi berlebihan
karena semua transaksi bisa dilakukan instan.
- Rasa “aman palsu” karena
saldo di aplikasi terlihat masih banyak padahal sudah dialokasikan untuk
tagihan.
- Kurangnya kesadaran akan
keamanan data dan proteksi akun.
Inilah alasan mengapa penting untuk mencari strategi dan menerapkan cara menabung sambil tetap pakai aplikasi fintech yang benar.
Strategi Efektif Menabung dengan Aplikasi Fintech
- Gunakan Fitur Auto-Debet
Dengan auto-debet, sebagian penghasilanmu langsung masuk ke pos tabungan tanpa harus menunggu niat. - Pisahkan Rekening atau
Dompet Digital
Buat akun khusus untuk menabung agar tidak tercampur dengan kebutuhan harian. - Gunakan Notifikasi Transaksi
Notifikasi bukan sekadar pemberitahuan, tapi juga kontrol diri. Fitur ini bisa mengingatkan jika pengeluaran mulai berlebihan. - Tetapkan Target Tabungan
Aplikasi fintech kini menyediakan fitur target menabung. Misalnya untuk dana darurat, liburan, atau pendidikan. - Cek Keamanan Aplikasi
Pastikan aplikasi sudah terdaftar di OJK atau BI agar dana kamu terlindungi secara hukum.
Tabel Perbandingan Aplikasi
Fintech untuk Menabung Digital
|
Aplikasi |
Fitur Menabung |
Fitur Notifikasi |
Keamanan |
Biaya Admin |
|
Jenius
(BTPN) |
Dream
Saver, Auto-Debet |
Notifikasi
transaksi & saldo real-time |
Terdaftar
OJK, enkripsi data |
Gratis
admin, biaya transfer Rp0–Rp2.500 |
|
Blu by
BCA Digital |
bluSaving
(multi pos tabungan) |
Notifikasi
target & transaksi |
Bank
resmi, OJK |
Gratis
admin, transfer sesama Blu gratis |
|
DANA |
DANA
Goals |
Reminder
& transaksi real-time |
OJK,
BI, OTP |
Gratis
transfer ke bank tertentu |
|
OVO |
Tabungan
& investasi (OVO Premier) |
Notifikasi
transaksi |
OJK,
keamanan OTP |
Gratis
OVO, transfer bank berbayar |
|
Flip |
Simpan
saldo + transfer hemat |
Notifikasi
masuk/keluar |
Diawasi
BI |
Gratis
transfer antarbank |
|
Bibit |
Reksa
dana auto-debit |
Notifikasi
pembelian unit |
Terdaftar
OJK |
Gratis
biaya beli/jual reksa dana |
|
Ajaib |
Saham
& reksa dana |
Notifikasi
harga & transaksi |
OJK
& IDX |
Biaya
saham kompetitif |
Insight: Tabel ini membantu pembaca membandingkan cepat fitur aplikasi, memperkuat konten yang people-first, serta menunjukkan aspek keamanan yang penting.
Studi Kasus: Gen-Z yang Sukses Menabung dengan
Fintech
Banyak
mahasiswa kini memanfaatkan aplikasi seperti Blu by BCA Digital atau DANA Goals
untuk menyisihkan Rp20.000–Rp50.000 per hari. Dengan cara ini, mereka bisa
mencapai target jutaan rupiah dalam hitungan bulan tanpa merasa terbebani.
Ini membuktikan bahwa strategi kecil namun konsisten jauh lebih efektif dibanding menunggu “uang lebih” yang seringkali tidak pernah datang.
Kunci People-First Content dalam Menabung Digital
Agar artikel lebih membantu pembaca, konten harus menekankan pengalaman nyata. Misalnya, bagaimana notifikasi transaksi bisa jadi pengingat psikologis untuk mengontrol pengeluaran. Inilah alasan kenapa pembaca harus menguasai cara menabung sambil tetap pakai aplikasi fintech dengan disiplin.
FAQ tentang Menabung dengan Aplikasi Fintech
1. Apakah
aman menabung lewat aplikasi fintech?
Ya, asalkan aplikasi tersebut diawasi OJK atau BI. Keamanan juga bisa
ditingkatkan dengan OTP dan proteksi PIN.
2.
Aplikasi mana yang paling cocok untuk pemula?
Untuk pemula, Blu by BCA Digital atau DANA Goals lebih mudah digunakan karena
fiturnya sederhana dan user-friendly.
3. Apakah
ada biaya tambahan saat menabung digital?
Sebagian besar aplikasi gratis untuk tabungan, namun ada biaya transfer ke bank
lain yang biasanya Rp2.500–Rp6.500.
4. Apakah
aplikasi fintech bisa digunakan untuk investasi juga?
Ya, beberapa aplikasi seperti Bibit dan Ajaib menawarkan investasi reksa dana
dan saham, cocok untuk diversifikasi tabungan.
5.
Bagaimana cara agar tidak boros meski pakai fintech?
Aktifkan notifikasi, pisahkan akun tabungan, dan tetapkan target tabungan agar
penggunaan aplikasi tidak hanya untuk belanja.
Penutup (tanpa subjudul kesimpulan)
Era digital memberi kemudahan luar biasa dalam mengelola keuangan. Namun, tanpa strategi, kemudahan itu bisa berubah menjadi jebakan konsumsi. Dengan memahami fitur, membandingkan aplikasi, dan menerapkan cara menabung sambil tetap pakai aplikasi fintech, siapa pun bisa membangun kebiasaan finansial sehat sejak dini.
Reviewed by nanda
on
Oktober 02, 2025
Rating:

Tidak ada komentar: